Dalam sebuah riwayat, Rosululloh bersabda “tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada secuil kesombongan”. Kemudian ada seseorang yang bertanya “bagaimana jika ada orang yang senang memakai pakaian yang indah dan sandal yang bagus?”, Beliau menjawab “sesungguhnya Alloh itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan mencela manusia”.
Dari riwayat ini dapat diambil kesimpulan bahwa esensi kesombongan terletak pada perilaku, bukan pada penampilan. Barangkali penampilan fisik memang dapat menjadi pemicu munculnya kesombongan, namun esensinya tetap pada perilaku. Setidaknya ada dua macam kesombongan yang dapat disimpulkan dari riwayat diatas, yaitu sombong pada kebenaran (al-haq) dengan menolaknya dan sombong pada makhluk dengan menghina atau merendahkannya.
hidup terus berjalan
tetap semangat jangan pernah menyerah
Harapan tinggallah harapan jika tidak disertai tindakan, impian tinggallah impian jka tidak selaras dengan kemampuan.
keberhasilan mengalahkan ketakutan
adalah langkah awal
untuk maju
1 komentar:
selalu ada cerita untuk seorang sahabat
Posting Komentar